Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

I Just ~~ (sebuah curhatan)

Gambar
Manusia dengan hidupnya pasti tidak jauh dengan yang namanya masalah. Masalah akan selalu menghampiri setiap manusia secara terus menerus, baik masalah yang sangat ringan dan tidak membebani sampai masalah yang sangat berat sampai-sampai kita merasa tak bisa menghadapinya dan mencari jalan keluar yang semau pikiran. Dan terkadang jalan keluar yang dilakukan malah menambah masalah yang dihadapi. Hmm..  Manusia memiliki karakter dan sifat yang berbeda dan tidak seharusnya diperlakukan sama. Dan aku merasa aku sedikit berbeda dengan sifat anggota keluargaku yang lain. Semenjak kecil aku memang pribadi yang pemalu dan selalu ingin ditemani untuk pergi kemanapun (contoh jajan ke warung tetangga). Oh ya aku ingin sedikit bercerita mengapa sifat pemaluku tidak dapat hilang dan malah semakin menjadi. Jadi aku dilahirkan di keluarga golongan menengah kebawah secara finansial dan karena hal itu dari aku kecil selalu saja ada perdebatan diantara orangtuaku. Orangtuaku termasuk pribadi yang

Thank You My Tear (When no one can you trust)

Gambar
Akhir-akhir ini aku sedang merasa hidupku sedang kacau, bukan kacau dalam arti sebenarnya hanya perasaan saja. Terkadang aku ingin sekali menceritakan masalahku namun aku selalu takut mendapat respon yang hanya membuatku menyesal telah menceritakannya. Hari ini aku tiba-tiba menangis ketika sedang berkendara menuju ke kota dimana aku kuliah. Aku menangis karena aku sedang merasa lemah dan mungkin bagus untuk menangis saat itu, karena aku percaya menangis akan membuat hati terasa lebih lega dan sedikit mencerahkan mood. Beberapa hari kebelakang moodku memang sedang tidak bagus, dan masalahku sangat membebani. Dan akhirnya air mataku menetes dan aku meracau sendiri melontarkan semua beban yang aku bawa selama ini.. Meskipun tanpa menghasilkan solusi. Tapi moodku seketika menjadi cerah setelahnya. Terima kasih tangisan pagi ini kau menyelamatkan moodku. Aku merasa senang karena bisa menangis pagi ini karena pada saat menangis tersebutlah aku mengetahui yang selama ini aku penda