I Just ~~ (sebuah curhatan)
Manusia dengan hidupnya pasti tidak jauh dengan yang namanya masalah. Masalah akan selalu menghampiri setiap manusia secara terus menerus, baik masalah yang sangat ringan dan tidak membebani sampai masalah yang sangat berat sampai-sampai kita merasa tak bisa menghadapinya dan mencari jalan keluar yang semau pikiran. Dan terkadang jalan keluar yang dilakukan malah menambah masalah yang dihadapi. Hmm..
Manusia memiliki karakter dan sifat yang berbeda dan tidak seharusnya diperlakukan sama. Dan aku merasa aku sedikit berbeda dengan sifat anggota keluargaku yang lain. Semenjak kecil aku memang pribadi yang pemalu dan selalu ingin ditemani untuk pergi kemanapun (contoh jajan ke warung tetangga). Oh ya aku ingin sedikit bercerita mengapa sifat pemaluku tidak dapat hilang dan malah semakin menjadi. Jadi aku dilahirkan di keluarga golongan menengah kebawah secara finansial dan karena hal itu dari aku kecil selalu saja ada perdebatan diantara orangtuaku. Orangtuaku termasuk pribadi yang keras, keduanya sama egoisnya dan jika sedang bertengkar selalu membuatku ketakutan. Dan hal tersebutlah yang mengganggu mentalku, karena terkadang aku dihukum karena ketika mereka tidak memiliki uang namun aku ingin jajan, entah itu makanan atau mainan yang dijajal tukang jualan keliling. Yang kuingat aku pernah minta dibelikan balon yang dijual tukang jualan yang lewat depan rumah, namun yang kudapat adalah siraman air di kamar mandi sambil kena omel. Pada saat itu aku masih duduk di kelas 0 kecil Taman Kanak-kanak. Dan kurasa hal-hal seperti itulah yang merusak mentalku, menjadikanku penakut dan sangat mudah merasa bersalah (meskipun sebenarnya aku tidak salah).
Hari ini, aku adalah seorang yang tidak dekat dengan orangtuaku, terlebih papaku. Aku bahkan sangat jarang mengobrol dengannya kecuali membahas pendidikanku yang tak jauh dari nilai akademik. Selain itu aku tak pernah. Dan seringkali aku terlibat adu argumen dengannya.
Sebenarnya orang terdekatku di rumah adalah kakakku, dia orang yang pertama yang aku ceritakan masalah dalam kehidupanku. Namun beberapa tahun kebelakang aku sudah tidak dekat dengannya, karena dia sudah punya pacar dan aku merasa waktu dia di rumah sangat sedikit. Dan sekarang aku lebih dekat dengan adikku, meskipun nggak sedekat bersama kakakku (dulu). Setidaknya adikku masih memiliki banyak waktu untuk pergi bersama entah membeli barang kebutuhan atau hanya sekedar bermain ke taman bermain.
Maaf cerita hari ini random sekali, karena hatiku sedang kacau sebetulnya. Namun aku rasa dengan menulis disini sedikit kekacauan bisa tersalurkan dan sedikit melegakan perasaan. :)
Purwokerto, 21 April 2019
Komentar
Posting Komentar